"Jihad Islam hari ini membekukan kontaknya dengan Hamas setelah polisi melepas tembakan ke salah seorang komandan Brigade Al-Quds, Raed Jundiya (38), yang mengakibatkan luka-luka serius sehingga dia meninggal," ujar seorang pejabat Jihad Islam seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (24/6/2013).
Dikatakan pejabat Jihad Islam itu, kepolisian Hamas memikul tanggung jawab penuh atas kematian Jundiya dalam insiden penembakan yang terjadi Sabtu, 22 Juni waktu setempat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum jelas alasan penembakan tersebut. Namun menurut Kementerian Dalam Negeri Gaza, Jundiya lebih dulu menembak ke arah polisi Hamas yang kemudian membalas tembakan.
Keluarga Jundiya mengatakan, laporan pathologis memastikan bahwa Jundiya tewas karena luka-luka akibat terjangan peluru polisi Hamas.
Atas kejadian ini, pihak Hamas menyatakan, semua pihak harus menunggu hasil komisi penyelidikan yang masih bekerja menangani kasus ini. Hamas juga menegaskan bahwa hubungan yang terjalin dengan Jihad Islam tetap kuat.
(ita/nrl)