Seperti dilansir Asia One, Selasa (18/6/2013), Kepolisian distrik Sabak Bernam menyatakan, kasus ini berawal ketika korban mendatangi pelaku karena merasa tidak enak badan. Pelaku kemudian membawa korban ke klinik sekolah dan menemui dokter.
Beberapa saat kemudian, bukannya mengantarkan korban ke pulang, pelaku justru membawa muridnya ini ke rumahnya di Sungai Besar, Selangor. Saat itu, istri pelaku kebetulan sedang keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban diperingatkan untuk tetap diam soal insiden tersebut," imbuhnya.
Namun lanjut Noor Mushar, korban tidak mempedulikan peringatan tersebut dan langsung melaporkan kejadian yang dialaminya kepada guru konseling di sekolahnya.
Pihak sekolah kemudian menghubungi keluarga korban dan juga polisi. Pelaku akhirnya ditangkap pada Jumat (14/6) lalu.
(nvc/ita)