Warga Iran di AS Juga Ikut Pemilu, Kebanyakan Dukung Hassan Rohani

Warga Iran di AS Juga Ikut Pemilu, Kebanyakan Dukung Hassan Rohani

- detikNews
Sabtu, 15 Jun 2013 12:24 WIB
Ilustrasi
Washington - Warga keturunan Iran-Amerika dan juga para ekspatriat Iran yang tinggal di wilayah Amerika Serikat tak mau ketinggalan menggunakan hak suara mereka. Mereka mendatangi kantor kedutaan dan tempat pemungutan suara lain untuk memilih presiden baru mereka.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (15/6/2013), kantor kedutaan besar Pakistan di Washington, yang memiliki Iranian Interests Section disulap menjadi tempat pemungutan suara. Demikian halnya dengan sebuah masjid di wilayah pinggiran Manassas, Virginia.

Namun seorang diplomat Iran yang ada di lokasi melarang wartawan untuk mendekati tempat pemungutan suara. Terlihat ada dua personel Secret Service mengawal pintu masuk Iranian Interests Section.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, sejumlah pemilih memposting foto-foto kondisi di dalam tempat pemungutan suara melalui akun Twitter mereka. Dari foto-foto tersebut, terlihat bahwa bilik pemungutan suara memang sangat tertutup.

Sementara itu, sebagian besar warga Iran yang baru keluar dari tempat pemungutan suara menuturkan, mereka mendukung kandidat moderat Hassan Rohani. Nama Rohani sebagai satu-satunya kandidat non-konservatif memang mencuat dalam sejumlah jajak pendapat di Iran. Terlebih salah satu visinya adalah mengembalikan hubungan diplomatik Iran dengan Amerika Serikat yang selama ini membeku.

"Dia kandidat yang mendukung generasi muda," tutur salah seorang pemilih bernama Najmeh Molaei, yang sudah tinggal di Maryland, AS, selama 20 tahun terakhir.

"Saya harap siapapun yang menang akan melakukan hal berguna bagi rakyat," imbuhnya.

Seorang pemilih lainnya yang masih berusia muda dan baru datang ke AS sekitar dua bulan lalu juga mengaku mendukung Rohani. Dia beralasan, Rohani merupakan satu-satunya kandidat yang didukung oleh mantan presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani yang didiskualifikasi dalam pencalonannya.

Menolak untuk memberitahu namanya, gadis muda ini menilai, suara warga Iran yang ada di luar negeri juga sangat penting dalam pemilu. "Karena menunjukkan bahwa kita masih peduli dengan negara kita dan kami akan menggunakan hak pilih kami," ucapnya.

Ada enam kandidat yang bersaing dalam pemilu kali ini. Mereka adalah Ali Akbar Velayati, Hassan Rohani, Mohsen Rezaeii, Mohammad Baqer Qalibaf, Saeed Jalili dan Mohammad Gharazi. Hasil penghitungan suara akan diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Iran pada Sabtu (15/6) ini. Jika memang tidak ada kandidat yang meraih 50,1 persen suara mayoritas, maka akan digelar babak kedua. Kemungkinan babak kedua akan digelar pada seminggu kemudian, atau pada 21 Juni mendatang.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads