Seperti dilansir AFP, Jumat (14/6/2013), kecelakaan ini terjadi di dekat jalur Sarmiento, dekat stasiun pemberhentian Castelar, yang berjarak sekitar 30 km dari ibukota Buenos Aires. Sebuah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta lain yang kosong dan tengah parkir.
Pihak perusahaan yang mengoperasikan jalur kereta tersebut menyatakan, penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Namun diketahui bahwa kereta penumpang tersebut melaju dengan kecepatan tinggi melewati 'tanda peringatan' untuk menurunkan kecepatan dan melewati tiga tanda bahaya yang meminta kereta berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan ambulans langsung mendatangi lokasi kejadian. Sedangkan sejumlah petugas dan relawan penyelamat membantu para korban luka yang mencapai 155 orang. Salah satu korban luka adalah sang masinis kereta, yang hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Setelah berjibaku selama 4 jam, operasi penyelamatan diakhiri. Nahas, tiga orang tewas dalam insiden ini. Secara terpisah, Menteri Transportasi dan Dalam Negeri Argentina Florencio Randazzo meminta insiden ini diselidiki dengan serius.
"Kami ingin mengetahui secara pasti apakah insiden ini merupakan tindak kriminal atau murni kecelakaan," ucapnya, sambil menambahkan bahwa kereta tersebut sebenarnya sudah dilengkapi dengan rem baru.
Jalur rel Sarmiento dikenal sebagai jalur yang pernah menjadi lokasi kecelakaan kereta terparah di Argentina. Pada Februari 2012 lalu, kecelakaan kereta di jalur tersebut menewaskan 51 orang dan melukai lebih dari 700 orang.
(nvc/ita)