"Saya sangat menyarankan dia (Snowden) untuk pergi ke Amerika Latin. Amerika Latin menunjukkan selama 10 tahun ini sangat mendorong HAM. Di sana ada sejarah panjang untuk suaka," kata Assange saat diwawancara CNN, Selasa (11/6/2013).
Assange sendiri setelah membuat kebocoran yang menggemparkan di Wikileaks lari ke Swedia, kemudian Inggris setelah dia dituduh memperkosa dan menganiaya perempuan. Assange kemudian melarikan diri ke Kedutaan Ekuador di Inggris untuk meminta suaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekuador mengabulkan suaka Assange. Jadilah Assange menetap di Kedubes Ekuador di Inggris sejak Juni 2012. Assange bisa ditangkap sewaktu-waktu oleh Inggris bila meninggalkan Kedubes itu.
Assange mengatakan program pengintaian pemerintah AS itu tidak dapat dibenarkan. Dia menilai pemerintah AS melakukan tindakan sewenang-wenang bukan saja pada warga AS melain seluruh umat manusia.
"Tak ada yang bisa menerima dan memberi Obama mandat untuk mengikutsertakan program pengintaian di seluruh dunia pada semua orang," tegas Assange.
Sementara Edward Snowden, setelah membocorkan operasi pengintaian pemerintah Amerika Serikat dari Hong Kong kini tidak diketahui keberadaannya. Menurut Kepala Biro Washington Guardian, Ewen MacAskill, Snowden sudah keluar dari hotel pada Senin kemarin namun tetap di wilayah Cina semiotonom itu.
(nwk/nrl)