Menurut TV pemerintah Suriah seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/6/2013), 14 orang tewas dalam dua serangan bom tersebut.
Media tersebut memberitakan, "para teroris pengebom bunuh diri" melancarkan serangan kembar di lapangan tersebut. Beberapa orang lainnya juga terluka dalam peristiwa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad menyebut para pemberontak yang memerangi rezimnya sebagai teroris-teroris.
Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, ledakan-ledakan bom itu disebabkan oleh bahan-bahan peledak yang diletakkan di lapangan tersebut.
Daerah Damaskus dan sekitar kerap dilanda serangan bom selama konflik berkepanjangan di Suriah. Sebagian besar serangan bom itu diklaim oleh kelompok jihad Al-Nusra Front.
(ita/nrl)