Sempat Kritis, Korban Penembakan Dekat Kampus Santa Monica Akhirnya Tewas

Sempat Kritis, Korban Penembakan Dekat Kampus Santa Monica Akhirnya Tewas

- detikNews
Sabtu, 08 Jun 2013 07:17 WIB
foto: LA times
Los Angeles - Seorang korban penembakan dekat kampus Santa Monica, Los Angeles, akhirnya tewas setelah sempat kritis. Saksi melihat seorang lelaki dengan pakaian serba hitam menembaki gedung, mobil dan bus.

Dilansir dari New York Times, Sabtu (8/6/2013), tersangka telah ditahan. Usai ditangkap, tidak ada keterangan yang diberikan, baik kondisi maupun identitas pelaku.

Lokasi penembakan hanya berjarak 10 menit dari lokasi penggalangan dana yang dihadiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Di lokasi ini, Obama menyempatkan jamuan makan siang sebelum bertolak ke China untuk bertemu dengan kepala negari tirai bambu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para saksi menggambarkan kekacauan saat penembak tersebut masuk ke kampus hingga ke jalanan. Salah satu karyawan swasta, Joe Orcutt, mengatakan ia keluar untuk melihat yang terjadi setelah mendengar suara ledakan dari luar kantornya.

Awalnya Joe berpikir suara tersebut hanya suara yang berasal dari salah satu mobil yang terpakai. Dia sangat kaget saat mengetahui bunyi itu berasal dari senjata api. Joe mengatakan, ia melihat lelaki berbaju serba hitam tersebut turun ke jalan, menenteng pistol dan orang-orang menjadi takut karenanya.

"Dia berbalik dan menodongkan pistolnya ke arahku dan saat itu juga saya menghindar," ujar Joe.

Salah satu saksi menjelaskan ia berlari ke belakang pintu perpustakaan setelah pria bersejata tersebut berjalan masuk ke dalam dan menembak.

"Saya tidak ingin mengambil risiko," kata mahasiswa tingkat pertama sekolah Santa Monica, Cyrus Jappari (19).

Hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban lain, selain lima orang yang yang telah dibawa ke rumah sakit. Beberapa tentara masih disiagakan di beberapa lokasi di dalam maupun sekitar di jalanan sekitar kampus Saint Monica.
(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads