Mayoritas Warga Israel Tolak Yerusalem Timur Jadi Ibukota Negara Palestina

Mayoritas Warga Israel Tolak Yerusalem Timur Jadi Ibukota Negara Palestina

- detikNews
Rabu, 05 Jun 2013 16:25 WIB
Tel Aviv, - Mayoritas warga Israel menentang gagasan menjadikan Yerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina. Namun sebagian besar mendukung solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Demikian menurut polling terbaru yang dimuat surat kabar Jerusalem Post dan dilansir AFP, Rabu (5/6/2013).

Survei tersebut menunjukkan, tiga perempat atau 74 persen warga Israel menentang gagasan Yerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina nantinya. Hanya 15 persen yang mendukung gagasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polling itu juga menunjukkan, dua pertiga atau 67 persen responden menyatakan mereka mendukung solusi dua negara untuk menghentikan konflik Timur Tengah. Sementara 33 persen menolaknya.

Polling ini mewawancarai 500 warga Yahudi Israel, yang separuh dari mereka merupakan kalangan sekuler dan separuhnya lagi religius. Polling ini dilakukan pada Senin, 3 Juni waktu setempat oleh Rafi Smith Research.

Pemerintah Amerika Serikat saat ini tengah berupaya untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai antara Palestina-Israel setelah terhenti selama hampir tiga tahun. Yerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina merupakan salah satu syarat yang kukuh diajukan otoritas Palestina.

Namun meskipun pemerintah Israel menerima ide tentang solusi dua negara, Israel ingin agar seluruh wilayah Yerusalem tetap menyatu dalam kedaulatan Israel.

(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads