Demikian menurut polling terbaru yang dimuat surat kabar Jerusalem Post dan dilansir AFP, Rabu (5/6/2013).
Survei tersebut menunjukkan, tiga perempat atau 74 persen warga Israel menentang gagasan Yerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina nantinya. Hanya 15 persen yang mendukung gagasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polling ini mewawancarai 500 warga Yahudi Israel, yang separuh dari mereka merupakan kalangan sekuler dan separuhnya lagi religius. Polling ini dilakukan pada Senin, 3 Juni waktu setempat oleh Rafi Smith Research.
Pemerintah Amerika Serikat saat ini tengah berupaya untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai antara Palestina-Israel setelah terhenti selama hampir tiga tahun. Yerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina merupakan salah satu syarat yang kukuh diajukan otoritas Palestina.
Namun meskipun pemerintah Israel menerima ide tentang solusi dua negara, Israel ingin agar seluruh wilayah Yerusalem tetap menyatu dalam kedaulatan Israel.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini