"Material dari dalam wilayah Suriah telah teruji positif sarin," kata juru bicara pemerintah Inggris seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/6/2013).
Disebutkan juru bicara itu, informasi yang diterima menunjukkan bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad telah menggunakan gas sarin dan terus menggunakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penilaian kami adalah penggunaan senjata kimia di Suriah sangat mungkin oleh rezim. Penggunaan senjata kimia merupakan kejahatan serius, namun kami tak punya bukti mengenai penggunaannya oleh oposisi," tutur juru bicara itu.
Sebelumnya, pemerintah Prancis pun yakin bahwa rezim Assad telah menggunakan gas sarin dalam konflik Suriah. Prancis menyatakan memiliki bukti soal itu. Kesimpulan itu diperoleh setelah para ahli menganalisa sampel-sampel yang dibawa dari Suriah.
Menurut para diplomat Prancis, sampel-sampel yang diuji di laboratorium Prancis itu berasal dari dua lokasi: Jobar di pinggiran Damaskus dan Saraqeb.
(ita/nrl)