Diberitakan Guardian, Rabu (5/6/2012), guru sekolah taman kanak-kanak itu terlihat senang saat menuju kediamannya di Baltimore. Dia kini bisa berpelukan lagi dengan keluarga dan kembali mengajar.
"Saya hanya ingin duduk di lantai dan membacakan anak-anak cerita," kata Erika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaki kiri Brannock diamputasi hingga lutut setelah ledakan terjadi di acara maraton Boston. Dia sudah menjalani 11 operasi dan kemungkinan bakal dilakukan lagi beberapa kali.
Menurut pihak rumah sakit, Brannock adalah korban terakhir dari 24 pasien yang sempat dirawat. Wanita murah senyum itu jadi salah satu pasien yang butuh waktu lama untuk sembuh.
"Dia akan menghadapi jalan panjang ke depan," kaat Dr Edward Rodriguez mengomentari proses pengobatan Brannock.
(mad/jor)