Aksi yang digelar Senin, 3 Juni waktu setempat itu, juga dilakukan untuk menunjukkan solidaritas bagi para demonstran di Turki.
Dalam aksi berskala kecil yang digelar di jantung kota New York tersebut, para demonstran meneriakkan "Kami ingin kebebasan" dan "Erdogan, mundur!" Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (4/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari terakhir ini, para demonstran di Istanbul, Ankara dan kota-kota Turki lainnya melakukan protes terhadap langkah Islamisasi yang dilakukan PM Erdogan. Sebagian demonstran khawatir Turki akan kembali menjadi negara Islam karena baru-baru ini pemerintahnya membatasi penjualan minuman beralkohol.
Para demonstran umumnya kaum muda-mudi dan berasal dari warga kelas menengah perkotaan. PM Erdogan menyebut para pengunjuk rasa tidak demokratis dan terinspirasi oleh partai-partai oposisi.
(ita/nrl)