Ada Pesawat Tergelincir, Bandara Davao di Filipina Ditutup

Manila, - Otoritas penerbangan Filipina hari ini menutup salah satu bandara tersibuk di negeri itu. Ini dilakukan setelah sebuah pesawat penumpang tergelincir di landasan saat mendarat di tengah badai yang melanda.

Badan Aviasi Sipil Filipina, CAAP menyatakan, Bandara Internasional Davao akan ditutup hingga Senin malam waktu setempat, sementara otoritas memindahkan pesawat Airbus A320 milik maskapai Cebu Pacific yang tergelincir tersebut.

Pesawat yang mengangkut 165 orang itu tergelincir ke sebelah kanan landasan usai pendaratan pada Minggu (2/6) malam.

"Semua penumpang selamat," kata juru bicara Cebu Pacific Candice Iyog kepada kantor berita AFP, Senin (3/6/2013). "Kami tidak tahu persis apa yang menyebabkan pesawat tergelincir, namun kami bekerja sama dengan para penyelidik kecelakaan," imbuhnya.

Menurut juru bicara Aviasi Sipil Eric Apolonio, para petugas di bandara diperkirakan butuh waktu hingga Senin malam untuk memindahkan pesawat yang tiba dari Manila, Filipina tersebut.

"Kami tidak ingin menimbulkan kerusakan lebih parah pada pesawat dan landasan," tuturnya. "Sementara ini tak akan ada penerbangan dari dan ke Davao," imbuhnya.

Atas kejadian ini, maskapai Cebu Pacific membatalkan 20 penerbangan untuk hari ini. Sementara maskapai Philippine Airlines (PAL) telah membatalkan 11 jadwal penerbangan hari ini.

Bandara Internasional Davao merupakan pintu masuk utama ke Pulau Mindanao, Filipina selatan. Bandara tersebut dirancang untuk menampung sekitar dua juta penumpang per tahun.

(ita/nrl)