Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut para pengunjuk rasa tidak demokratis. Erdogan seperti dilansir BBC, Minggu (2/6/2013) menegaskan pembangunan mal akan tetap dilanjutkan. Erdogan juga menuduh pihak oposisi memprovokasi para demonstran.
Menteri Dalam Negeri Turki, Muammer Guler kepada media pemerintah mengatakan lebih dari 1.700 orang telah ditangkap selama aksi unjuk rasa di 67 kota. Tapi banyak yang sudah dibebaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrokan antara demonstran dan polisi pecah di dekat kantor perdana menteri di Istanbul. Selain itu bentrokan terjadi di sejumlah tempat seperti Besiktas, Izmir, Aegea dan selatan Adana.
Polisi dilaporkan menembakkan gas air mata ke arah demonstran.
(dnu/fdn)