Kepada Ibunya, Tersangka Bom Boston Mengaku Tidak Bersalah

Kepada Ibunya, Tersangka Bom Boston Mengaku Tidak Bersalah

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 09:37 WIB
Dzhokhar Tsarnaev (AFP)
Boston, - Kondisi kesehatan tersangka bom Boston yang masih hidup, Dzhokhar Tsarnaev, kian membaik. Dia kini sudah bisa berjalan tanpa kursi roda dan bercakap-cakap dengan kedua orangtuanya. Menurut ibunya, Dzhokhar mengatakan bahwa dirinya dan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev tidak bersalah.

Dalam percakapan via telepon kepada ibunya, Dzhokhar mengatakan dirinya sudah semakin membaik dan dia mendapatkan dokter yang sangat baik. Namun dikatakan remaja berumur 19 tahun itu, dirinya berjuang untuk memahami apa yang terjadi.

"Dia tidak bisa menahan emosinya, seakan dia berteriak kepada dunia: Apa ini? Apa yang terjadi," kata ibunya, Zubeidat Tsarnaeva seperti dilansir News.com.au, Jumat (31/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Percakapan via telepon pada pekan lalu itu merupakan yang pertama kalinya antara ibu dan anak tersebut. Dalam percakapan itu, Dzokhar mengatakan dirinya tidak bersalah.

"Saya bisa merasakan dia sangat bingung akan ketidakadilan yang terjadi pada kami, mereka membunuh Tamerlan kami yang tidak bersalah," ujar Zubeidat yang sejak awal bersikeras bahwa kedua putranya itu tidak bersalah.

Tamerlan tewas usai baku tembak dengan polisi yang mengejarnya. Kedua kakak-beradik asal Chechnya, Rusia itu dituduh sebagai pelaku serangan bom saat event bergengsi Boston Marathon, yang menewaskan tiga orang dan melukai ratusan orang lainnya.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads