Berlibur ke Spanyol Usai Pembunuhan Tentara, PM Inggris Dikritik

Berlibur ke Spanyol Usai Pembunuhan Tentara, PM Inggris Dikritik

- detikNews
Senin, 27 Mei 2013 14:44 WIB
David Cameron dan istrinya saat berlibur (Getty Images)
London - Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron dihujani kiritikan karena pergi berlibur di saat negaranya baru saja mengalami peristiwa pembunuhan sadis seorang tentara. Bersama istri dan anak-anaknya, PM Cameron bersantai di pulau Ibiza, Spanyol.

Berbagai kritikan datang dari anggota parlemen Inggris terhadap PM Cameron. Anggota parlemen dari partai Konservatif mengingatkan bahwa Cameron hanya memiliki waktu selama 1 tahun untuk menyelamatkan posisinya sebagai perdana menteri.

Anggota parlemen dari wilayah Bury St Edmunds, David Ruffley menyebut, PM Cameron harus mampu memenangkan argumen dalam Uni Eropa. Menurut Ruffley, ini penting agar anggota parlemen Inggris tidak pecah kongsi saat Pemilu Eropa pada 12 bulan mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir David Cameron hanya memiliki waktu selama 12 bulan untuk menunjukkan apakah strateginya bekerja," ucapnya, seperti dilansir Daily Mail, Senin (27/5/2013).

Liburan keluarga ini dilakukan Cameron sekitar dua hari setelah dia memimpin rapat kabinet membahas insiden pembunuhan sadis tentara Inggirs, Lee Rigby di jalanan Woolwich, London pada pekan lalu. PM Cameron terbang ke Ibiza pada Sabtu (25/5) pagi waktu setempat.

Dia membawa serta istrinya, Samantha dan ketiga anaknya, Nancy, Elwen dan Florence. Selama 2 hari, Cameron dan keluarga bersantai dan menghabiskan waktu di tepi pantai dan sejumlah restoran setempat.

Menanggapi kritikan ini, pihak Downing Street atau kantor PM Cameron menegaskan, PM tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin meski sedang dalam liburan.

"PM sedang berlibur dengan keluarga minggu ini. Seperti biasanya, meski sedang tak di tempat, dia (Cameron-red) tetap bertanggung jawab dan kantor tetap mendukungnya," ujar juru bicara Downing Street.

Dua pelaku pembunuhan tentara Inggris langsung ditangkap di hari yang sama usai menewaskan Rigby. Keduanya terkena tembakan polisi dan masih menjalani perawatan di rumah sakit yang terpisah. Keduanya menyerang Rigby membabi-buta dengan menggunakan golok dan pisau.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads