Pesawat Pakistan International Airlines tersebut bertolak dari Lahore, Pakistan guna menuju Manchester, Inggris pada Jumat, 24 Mei waktu setempat. Namun pesawat dengan nomor penerbangan PK709 tersebut terpaksa dialihkan ke Bandara Stansted, sebelah utara London akibat insiden ini.
Saat kejadian, pesawat tersebut hanya beberapa menit lagi sebelum mendarat di Manchester pada Jumat, 23 Mei sebelum pukul 14.00 waktu setempat. Namun saat itu terjadi pertikaian antara dua penumpang pria berkebangsaan Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu kru pesawat pun mendekati kedua pria itu dan mencoba menenangkan mereka. Namun kedua pria itu malah balik mengancam akan meledakkan pesawat. Setelah mendengar hal ini, pilot pesawat Boeing 777 itu pun menghubungi menara dan mengaktifkan tanda emergensi.
Dalam isiden tersebut, pesawat dialihkan ke bandara Stansted di pinggiran London. Sementara jet tempur RAF Typhoon dikerahkan untuk mengawal pesawat. Ada 297 penumpang di pesawat tersebut.
Begitu mendarat, polisi langsung menangkap kedua pria berumur 30 dan 41 tahun tersebut. Para penumpang pun diturunkan dari pesawat sementara tim penjinak bom melakukan pemeriksaan pesawat.
"Pesawat akan tetap berada di lokasinya sekarang dan akan menjalani pemeriksaan forensik oleh para petugas ahli. Saat ini tak ada benda-benda mencurigakan yang ditemukan," tutur Kepala Kepolisian Essex, Darrin Tomkins.
Dikatakan Tomkins, kedua pria tersebut telah dibawa ke kantor polisi dan terus ditahan sembari menunggu proses interogasi lebih lanjut.
(ita/ita)