Tentara Inggris Dipenggal, PM Cameron: Ada Indikasi Kuat Teroris

Tentara Inggris Dipenggal, PM Cameron: Ada Indikasi Kuat Teroris

- detikNews
Kamis, 23 Mei 2013 07:16 WIB
Reuters
London - Aksi pembunuhan tentara Inggris di jalanan kota London memicu kekhawatiran warga. Perdana Menteri Inggris David Cameron menyebut aksi ini berkaitan dengan teroris.

"Ada indikasi kuat bahwa insiden ini dilakukan teroris," ucap PM Cameron seperti dilansir AFP, Kamis (23/5/2013).

PM Cameron yang baru saja kembali dari pertemuan dengan Presiden Prancis Francois Hollande di Paris, menyebut aksi ini sangat mengejutkan. Cameron juga mengecam keras aksi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pernah menghadapi serangan seperti ini sebelumnya dan kami tidak takut menghadapi mereka," ucapnya dalam konferensi pers dengan Presiden Hollande.

"Rakyat Inggris, setiap warga, saya mengecam keras serangan ini," tegas Cameron.

Saksi mata menuturkan, ada dua pelaku yang menyerang seorang pria yang diduga keras tentara Inggris, di jalanan dekat markas militer Inggris, pada Rabu (22/5) siang. Kedua pelaku menyerang korban dengan pisau dan pistol.

Parahnya, mereka tetap tinggal di lokasi usai beraksi dan meminta pejalan kaki yang melintas untuk memfoto mereka bersama korban. Bahkan, mereka merekam diri mereka sendiri sambil menyerukan tuntutan mereka.

Satu orang tewas dan dua orang luka-luka dalam insiden ini.


(nvc/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads