"Militer kami terus memantau gerak-gerik militer Korut mengingat adanya kemungkinan peluncuran susulan di masa mendatang," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min-Seok seperti dilansir Channel News Asia, Senin (20/5/2013).
Terakhir kalinya pada Sabtu (18/5) lalu, Korut meluncurkan 3 rudal jarak pendek yang jatuh di wilayah laut timur yang masuk wilayah Laut Jepang. Kemudian pada Minggu (19/5) kemarin, Korut kembali meluncurkan sebuah rudal jarak pendeknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi Korut tersebut langsung mendapat kritikan dari sejumlah negara, termasuk PBB. Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut peluncuran rudal tersebut merupakan aksi yang sangat provokatif.
Lebih lanjut, Ban mendesak Korut menahan diri dari segala akitivitas peluncuran rudal. "Inilah saatnya bagi mereka untuk melanjutkan dialog dan mengurangi ketegangan," ucap Ban dalam kunjungannya di Moskow, Rusia.
(nvc/ita)