Keputusan pemecatan Wakil Direktur Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC), Liu Tenan disampaikan oleh Departemen Organisasi Partai Komunis China, seperti dikutip kantor berita Xinhua. Selama ini, NDRC dikenal sebagai lembaga yang sangat berkuasa dan prestisius di China.
"Keputusan ini karena keterlibatan Liu dalam pelanggaran disiplin serius," demikian pernyataan Departemen Organisasi Partai Komunis China seperti dilansir AFP, Selasa (14/5/2013). Istilah 'pelanggaran disiplin serius' merupakan eufemisme bagi 'korupsi' yang biasa digunakan pemerintah China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus korupsi yang dituduhkan kepada Liu ini terjadi ketika dia masih menjabat Kepala Badan Energi Nasional China, hingga Maret 2013 lalu. Seorang wartawan dari majalah bisnis berpengaruh di China, Caijing, menuliskan artikel tentang Liu terlibat transaksi bisnis yang tidak semestinya pada akhir tahun 2012 lalu.
Wartawan bernama Luo Changping itu menyebut, Liu sengaja menggunakan posisinya untuk memperkaya anggota keluarganya. Tuduhan tersebut telah dibantah oleh Badan Energi Nasional.
Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping yang baru terpilih, kasus korupsi ini kembali mencuat dan ramai dibicarakan di internet. Warga China memang dikenal sangat kritis dalam menumpahkan kemarahan atau opininya atas kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat.
Terlebih, Presiden Xi telah berjanji akan memberantas korupsi dan tidak memberi ampun bagi setiap pejabat yang terlibat. Sejak Presiden Xi dilantik pada November 2012 lalu, sejumlah pejabat pemerintah China, termasuk seorang kepala kepolisian, terbongkar keterlibatannya dalam kasus korupsi.
(nvc/ita)