Polisi awalnya mencurigai adanya pelaku yang masuk ke dalam rumah korban pada hari pembunuhan yang terjadi pada 27 April 2012 lalu. Namun dari keterangan sang bocah laki-laki, hanya dirinya yang ada di dalam rumah ketika korban yang bernama Leila Fowler ini tewas usai ditusuk.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kepolisian akhirnya menetapkan bocah 12 tahun atau kakak korban sebagai tersangka. "Kantor sherrif Calaveras menangkap kakak laki-laki Leila yang berusia 12 tahun atas dakwaan pembunuhan," demikian kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Senin (13/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kasus ini, korban tewas ketika dirinya dan sang kakak ditinggal sendirian di rumah mereka di Valley Springs, sebuah kota di pinggiran Sierra Nevada, San Fransisco. Tidak disebutkan kemana orangtua korban saat kejadian.
Saat itu, kepada polisi, si bocah mengaku dirinya melihat seorang penyusup masuk ke dalam rumahnya dan beberapa saat kemudian dia menemukan adiknya telah ditikam. Bocah ini lantas menelepon orangtuanya, yang kemudian melapor polisi. Korban meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Berdasar keterangan bocah tersebut, polisi melakukan perburuan atas pelaku atau penyusup yang dimaksud. Kasus ini menarik perhatian media dan publik setempat. Hingga akhirnya, polisi menetapkan si bocah sebagai tersangka dalam kasus ini.
(nvc/ita)