Juru bicara militer Bangladesh, Kapten Shahnewaz Zakaria mengatakan seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (10/5/2013), jumlah korban tewas saat ini mencapai 1.000 orang.
Jumlah tersebut bertambah setelah puluhan jasad kembali ditemukan di antara reruntuhan gedung bertingkat delapan itu pada Kamis, 9 Mei waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada lima pabrik garmen yang bertempat di gedung tersebut. Pabrik-pabrik tersebut memproduksi baju-baju untuk para retailer Eropa seperti label Mango asal Spanyol dan Primark dari Inggris.
Atas insiden runtuhnya Rana Plaza, kepolisian setempat telah menahan 12 orang termasuk pemilik gedung, Sohel Rana dan pemilik pabrik-pabrik garmen yang telah memaksa para pekerja untuk tetap bekerja di hari kejadian.
Padahal retakan-retakan telah terlihat di struktur gedung sehari sebelumnya. Kepolisian pun telah memerintahkan agar gedung tersebut dikosongkan.
(ita/ita)