Dikatakan Mayor Manzur Elahi dari ruang pengendalian militer, yang dibentuk untuk mengkoordinasi operasi penyelamatan pasca insiden tersebut, korban tewas saat ini mencapai 654 orang.
"Angka itu diperkirakan akan bertambah lagi," tuturnya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini lokasi kejadian masih dipadati para pengunjung yang ingin menyaksikan operasi pencarian korban. Mereka menyaksikan bagaimana sejumlah buldozer dan crane dikerahkan dalam operasi ni.
Menurut otoritas setempat, sejumlah jasad korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tak utuh. Ada yang kehilangan anggota tubuh mereka atau bahkan telah membusuk. Akibatnya, proses identifikasi pun menjadi sulit dilakukan.
Dengan kondisi jasad yang seperti itu, para petugas hanya bisa mengidentifikasi para korban dengan cepat dari telepon genggam atau kartu identitas pabrik yang ditemukan di saku-saku baju korban.
Atas insiden ini, kepolisian setempat telah menangkap 12 orang termasuk pemilik Rana Plaza, Sohel Rana dan empat pemilik pabrik garmen yang berlokasi di gedung tersebut. Para bos pabrik garmen itu memaksa para pekerja mereka tetap bekerja saat kejadian. Meskipun retakan-retakan telah terdeteksi di gedung tersebut sehari sebelum kejadian pada 24 April lalu.
(ita/nwk)