Mayor Sazzad Hossain yang memimpin tim penyelamat dalam insiden ini menuturkan, upaya pencarian yang dilakukannya semalam suntuk akhirnya membuahkan hasil. "Jumlah korban tewas kini mencapai 540 orang," ucap Sazzad Hossain kepada AFP, Sabtu (4/5/2013).
Gedung 8 lantai yang ambruk pada 24 April lalu ini menjebak lebih dari 3.000 orang di bawah reruntuhan. Menurut Hossain, sebanyak 2.347 orang telah berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat lima pabrik garmen di dalam gedung ini. Sebagian besar korban tewas merupakan pekerja pabrik tersebut.
Otoritas setempat menyatakan adanya kelalaian dari pemilik pabrik yang ada di dalam gedung Rana Plaza tersebut. Sebab, menurut otoritas setempat, tujuan pembangunan gedung ini adalah untuk tujuan komersil, bukan untuk menjadi pabrik.
Atas insiden ini, kepolisian Bangladesh telah menangkap delapan orang termasuk pemilik gedung Rana Plaza dan empat pemilik pabrik garmen. Keempat bos garmen tersebut ditangkap karena memaksa para pekerja untuk tetap bekerja saat kejadian pada 24 April tersebut.
Padahal sehari sebelumnya, retakan-retakan telah terlihat pada struktur gedung. Polisi pun telah memerintahkan evakuasi para pekerja dari Rana Plaza. Namun instruksi itu tidak dihiraukan para bos garmen.
(nvc/gah)