Aksi pria bernama Sailendra Nath Roy (49) ini disaksikan oleh banyak orang yang berkerumun di jembatan yang ada di Sungai Teesta, West Bengal. Insiden ini terjadi saat Roy berusaha mencatatkan dirinya dalam Guinness World Record pada Minggu (28/4) waktu setempat, seperti dilansir Asia One, Senin (29/4/2013).
Sedikit berbeda dengan aksi lainnya, Roy menggunakan rambutnya saat meniti kawat yang membentang di atas Sungai Teesta ini. Di India, Roy memang dikenal dengan rambutnya yang kuat. Pria yang juga seorang polisi ini pernah beraksi menarik kereta dan beberapa bus dengan menggunakan rambutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan orang yang menyaksikan aksi ini yang awalnya bersorak menyemangatinya, berubah menjadi teriakan histeris. Mereka menyadari ada kesalahan dalam aksi Roy. Sekuat tenaga Roy berusaha bergerak ke depan dengan rambutnya yang terjerat pada kawat.
"Roy dengan panik berusaha meraih tali kedua untuk membantunya mencapai titik akhir, ujar polisi senior setempat, K Jayaraman.
Sekitar 20 menit kemudian, Roy tidak bergerak dan terlihat lemas. Sejumlah warga setempat pun memberanikan diri untuk menolongnya. Parahnya, tidak ada ambulans maupun paramedis saat aksi ini berlangsung.
Roy kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di Siliguri, yang berjarak 450 km dari lokasi. Nahas, Roy dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter. Menurut pemeriksaan dokter, Roy tewas akibat serangan jantung. Namun, autopsi post-mortem masih akan dilakukan hari ini untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Keluarga yang hadir menyaksikan langsung aksi Roy, tidak bisa berbuat banyak untuk membantunya. Mereka mengaku bangga dengan kiprah Roy selama ini.
"Kita bangga dengan keberaniannya. Dia yakin untuk menang, tapi takdir telah merenggut nyawanya," ujar adik laki-laki Roy, Benoy.
(nvc/ita)