Senator Republik Desak AS Lakukan Intervensi Militer di Suriah

Senator Republik Desak AS Lakukan Intervensi Militer di Suriah

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 10:43 WIB
Washington, - Konflik Suriah terus berlangsung. Sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat dari partai Republik mendesak Presiden Barack Obama untuk melakukan intervensi militer di Suriah, guna menyelesaikan krisis tersebut. Menurut mereka, tanpa intervensi, seluruh wilayah akan jatuh ke dalam kekacauan pada akhir tahun ini.

Menurut Senator Lindsey Graham, senator Republik dari South Carolina, militer AS bisa membombardir pangkalan-pangkalan udara Suriah dengan rudal-rudal. Namun diingatkannya untuk tidak mengirimkan pasukan darat AS ke Suriah.

"Kita tidak perlu pergi jauh ke dalam Suriah untuk melakukan itu," kata Graham seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (29/4/2013). "Jika kita bisa menetralisir kelebihan sektor udara pemerintah Suriah atas para pemberontak, saya pikir kita bisa mengubah arus pertempuran dengan cukup cepat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada disampaikan Senator John McCain. Menurut Republikan dari Arizona itu, AS harus turun tangan soal Suriah sebagai bagian dari kekuatan internasional untuk mengamankan senjata kimia Suriah. Namun McCain juga menolak pengiriman pasukan AS ke wilayah Suriah.

"Hal terburuk yang bisa dilakukan AS saat ini adalah menginjakkan kaki ke tanah Suriah. Hal itu akan membuat rakyat menentang kita," tutur McCain.

Komentar tersebut dilontarkan setelah AS dan sekutu-sekutunya menyampaikan soal adanya bukti, bahwa pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia dalam memerangi para pemberontak. Rezim Presiden Bashar al-Assad telah membantah tudingan penggunaan senjata kimia.

Damaskus telah berulang kali menegaskan, pihaknya tak akan menggunakan senjata kimia guna menghentikan pergolakan di negeri itu. Pemerintahan Assad justru menuduh para pemberontaklah yang menggunakan senajta kimia.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads