Seperti dilansir News.com.au, Sabtu (27/4/2013), remaja yang diidentifikasi sebagai Jameel Heesha tersebut telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tidak jelas alasan pasukan Israel menembak remaja itu pada Jumat, 26 April malam waktu setempat.
Sebelumnya, pada 11 April lalu, seorang pria Palestina ditangkap pasukan Israel setelah ditembak dan terluka di kota Hebron, Tepi Barat. Pria bernama Motazz Obeidu tersebut terluka parah akibat ditembak pasukan Israel yang menyerang tokonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun klaim tersebut dibantah organisasi para tahanan Palestina, Prisoners Club di Ramallah, Tepi Barat. Disebutkan bahwa pria itu tak mungkin berbuat demikian sebab dirinya mengalami kecacatan fisik. Hingga saat ini pria itu masih dalam tahanan aparat Israel.
(ita/ita)