Sangat Berduka Atas Para Korban, Janda Tersangka Bom Boston Akan Kooperatif

Sangat Berduka Atas Para Korban, Janda Tersangka Bom Boston Akan Kooperatif

- detikNews
Rabu, 24 Apr 2013 09:18 WIB
Katherine Russell (MailOnline)
Boston - Katherine Russell, janda tersangka bom Boston, Tamerlan Tsarnaev, berjanji untuk kooperatif dengan polisi terkait penyelidikan kasus yang melibatkan mendiang suaminya. Melalui pengacaranya, wanita kelahiran Amerika Serikat ini menyampaikan bela sungkawa bagi para korban bom Boston.

Katherine Russell (24) menikah dengan Tamerlan pada Juni 2010 lalu di Amerika Serikat. Keduanya dikaruniai seorang anak perempuan yang kini berusia 3 tahun.

"Akan melakukan apa saja demi membantu penyelidikan yang berlangsung," demikian pernyataan pengacara Katherine, seperti dilansir AFP, Rabu (24/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan tertulis kepada media setempat tersebut, disebutkan bahwa serangan bom Boston dan penetapan Tamerlan dan adiknya, Dzhokhar sebagai tersangka di ledakan tersebut, menjadi kejutan besar bagi Katherine dan keluarganya. Selama ini keluarga besar Katherine diketahui tinggal di wilayah Rhode Island, New York, AS.

"Sebagai seorang ibu, seorang saudara perempuan, seorang anak, seorang istri, Katie (Katherine-red) sangat berduka dan ikut merasa kehilangan atas para korban yang tidak berdosa, para mahasiswa, penegak hukum, keluarga dan lingkungan kami," demikian bunyi pernyataannya.

"Pasca tragedi ini, dia (Katherine-red), putrinya dan keluarganya berusaha untuk berdamai dengan keadaan ini," imbuhnya.

Kakak-beradik, Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev dinyatakan sebagai tersangka pelaku ledakan bom saat event Boston Marathon pada Senin (15/4) lalu. Keduanya berasal dari Chechnya dan tinggal di wilayah Cambridge, Boston.

Tamerlan tewas usai baku tembak dengan polisi yang mengejar mereka pada Kamis (18/4) malam waktu setempat. Sedangkan Dzhokhar berhasil ditangkap dalam keadaan hidup pada Jumat (19/4) malam waktu setempat. Kini Dzhokhar masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan pengawalan ketat polisi.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads