Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/4/2013), ledakan bom kembar tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 waktu setempat di masjid Al-Arqam bin al-Arqam di daerah Dura, yang didominasi warga Sunni.
Dalam insiden ini, sedikitnya empat orang tewas dan 14 orang lainnya luka-luka. Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekerasan di seluruh wilayah Irak sebenarnya telah menurun sejak mencapai puncaknya pada tahun 2006 dan 2007 silam. Namun meski begitu, serangan-serangan tetap sering terjadi. Serangan-serangan paling mematikan biasanya dilakukan oleh para militan Sunni yang disebut-sebut terkait jaringan teroris Al-Qaeda.
(ita/ita)