Paket tersebut dikirimkan sehari setelah ratusan selebaran berisi ancaman ditemukan berserakan di luar kantor Menteri Pertahanan Korsel Kim Kwan-Jin. Selebaran itu isinya mengecam Kim atas sikap garis kerasnya terhadap Korea Utara (Korut).
"Paket itu mengandung tepung, dan kami tengah menyelidiki siapa yang telah mengirimkannya," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan militer di semenanjung Korea, sejak Korut kembali melakukan uji coba nuklir pada Februari lalu. Uji nuklir tersebut merupakan yang ketiga kalinya dilakukan negeri komunis itu.
Dewan Keamanan PBB pun menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap Korut menyusul uji coba nuklir tersebut. Sanksi ini menimbulkan kemarahan pemerintah Korut yang mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
(ita/ita)