"Mereka sekumpulan orang-orang idiot yang tak bisa dipercaya," kata seorang agen FBI yang namanya tak mau disebutkan, di Washington DC kepada MailOnline, Selasa (23/4/2013).
"Orang-orang bodoh ini hanya akan membuat negara ini sulit pulih dari insiden ini (bom Boston)," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada bukti yang jelas mengarah pada kedua kakak-beradik ini. Sangat menjijikkan bila ada orang menyangkalnya hanya untuk mendukung teori konspirasi yang tak terbukti," sambungnya.
Para pendukung Dzhokhar dan kakaknya, Tamerlan ini muncul di facebook. Hingga siang ini sudah ada ribuan pendukung yang ikut dalam akun tersebut.
Argumen pembelaan mereka mulai dari sosok Tamerlan yang diyakini masih hidup dan ditangkap dalam keadaan telanjang, hingga tas punggung yang masih dibawa kedua tersangka saat lari dari kerumunan bom.
"Itu foto-foto jelas hasil editan photoshop," komen seseorang di postingan facebook tersebut.
(mad/ita)