Dzhokhar Tsarnaev Punya Pendukung, Ini 4 Pembelaannya

Boston - Pro kontra aksi pengeboman Boston Marathon mulai bermunculan. Ada yang mengutuk peristiwa tersebut, termasuk mengutuk dua orang yang diduga kuat sebagai pelakunya, Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev. Namun ada juga yang memberi dukungan.

Aksi pembelaan terhadap Dzhokhar ini muncul di situs jejaring sosial Facebook sejak awal kasus ini mencuat. Belum jelas siapa pembuatnya, yang pasti mereka sudah mendapat dukungan lebih dari 3.000 orang.

Berikut empat pembelaan para pendukung Dzhokhar:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dzhokhar Adalah Anak Periang

Pembuat akun facebook dukungan ini memposting sebuah video berisi adegan Dzhokhar saat berlatih gulat. Dia saat itu bersama tiga rekannya.

Mereka terlihat ceria layaknya anak-anak remaja lain. Sambil mendengar musik, mereka sesekali bergulat satu sama lain. Penuh kebahagiaan.

Di komentar video tersebut, si pembuat akun menulis bahwa pemuda 19 tahun itu adalah anak yang bahagia dan menyenangkan. Aksi para penegak hukum yang memperlakukannya dengan keji dianggap tak adil. 'Tidak bersalah atau bersalah?' tanya mereka.

Komentar pun bermunculan. Ada yang setuju dengan opini si pembuat akun, ada yang tidak. Sedikitnya 95 orang memberi 'like' untuk postingan ini.

Dzhokhar Suka Pesta

Dzhokhar suka berpesta bersama temannya. Ini adalah aktivitas yang normal di kalangan remaja AS saat SMA.

Bahkan ada seorang wanita berkerudung membuat foto yang menunjukkan dukungannya bagi Dzhokhar. Dia meminta dunia merenung sejenak sebelum mempercayai media dan pejabat AS.

Berikut postingan dia: "Hello Dunia. Tahukah Anda. Jahar Tidak Bersalah. Pikir Sebelum Percaya Media. Damai. Kita Adalah Manusia yang Ingin Kejujuran dan Hidup dalam Damai.

Sekitar 177 orang like dengan postingan ini. Namun ada juga yang berkomen negatif terhadap wanita tersebut.

Tas Berisi Bom Masih Dibawa Setelah Ledakan

Para pembela Dzhokhar mengaku punya foto yang menunjukkan remaja itu tak bersalah. Ada gambar yang memperlihatkan sang penerima beasiswa dari Cambridge itu masih membawa tas punggungnya setelah ledakan. Artinya, tak ada peledakan bom.

Di foto itu ada beberapa potongan gambar yang ditempel. Memang ada yang adegan saat Dzhokhar berlari. Namun apakah tas itu masih dipakai atau tidak, kurang terlihat jelas.

Sontak pro dan kontra di komentar postingan ini muncul. Ada yang mendukung, ada juga yang tidak.

Memiliki Banyak Teman

Dzhokhar punya banyak teman. Argumen ini ditunjukkan dalam beberapa foto kegiatannya bersama teman. Ada momen saat nongkrong di Times Square bersama empat rekannya.

Foto lainnya menunjukkan kegiatan Dzhokar saat bermain gulat. Ada juga foto ketika mereka sedang berada di alam terbuka.

"Ini adalah beberapa foto yang menunjukkan Dzhokhar sering bergaul dengan teman-teman asal AS" komen si pembela.