Aksi keji ini terjadi pada Sabtu (20/4) waktu setempat. Dua pria Afghanistan ditangkap dan diseret ke pengadilan yang dikuasai Taliban. Keduanya kemudian diadili hingga akhirnya anggota tubuh mereka dipotong sebagai hukuman karena mereka bekerja untuk pasukan asing. Tangan kanan dan kaki kiri kedua pria Afghanistan ini dipotong.
Kedua pria tersebut bekerja pada perusahaan yang menyediakan logistik makanan bagi pasukan NATO yang bertugas di wilayah Herat. Kedua pria ini kini hanya bisa terbaring di ranjang rumah sakit dengan lengan dan kaki dibalut perban. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Senin (22/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aki keji terhadap dua pria ini diikuti oleh dua serangan Taliban terhadap aparat Afghanistan. Enam polisi Afghanistan ditembak mati oleh militan Taliban di posko keamanan di distrik Dayak, Provinsi Ghazni.
Serangan kedua terjadi di wilayah Paktika, yakni seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri di sebuah acara bazaar. Serangan ini menewaskan 3 orang dan melukai 7 orang lainnya, termasuk 2 polisi Afghanistan.
Secara terpisah, juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas dua serangan tersebut.
(nvc/ita)