"Polisi menerima laporan ancaman penembakan sekolah di Leiden," demikian pernyataan peringatan yang dikeluarkan aparat setempat, seperti dilansir AFP, Senin (22/4/2013).
"Menyoroti ancaman serius ini, telah diputuskan untuk tidak mengambil risiko dan oleh karena itu, seluruh sekolah menengah akan tetap ditutup pada Senin (22/4)," demikian disampaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, langkah antisipasi dilakukan dengan menutup sementara seluruh sekolah menengah di Leiden. Para murid maupun orangtua diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah masing-masing, sejak Minggu (21/4) malam waktu setempat.
Investigasi menyeluruh terhadap ancaman ini masih terus dilakukan.
Sekolah menengah di Belanda diperuntukkan bagi anak-anak usia 12-16 tahun. Di wilayah Leiden, terdapat sedikitnya 22 sekolah menengah, yang sebagian besar adalah sekolah internasional. Di kota Leiden sendiri, yang terletak di timur laut Den Hague, berdiri universitas tertua di negara ini, Leiden University.
Pada April 2011 lalu, seorang pria bersenjata melepas tembakan ke arah pengunjung sebuah mal di dekat kota Alphen aan den Rijn. Serangan ini menewaskan 6 orang dan melukai 10 orang lainnya. Si pelaku penembakan, yang diketahui Tristan van der Vlis (24) kemudian menembak dirinya sendiri.
Sedangkan pada tahun 1999 lalu, insiden serupa terjadi di sebuah sekolah di kota Veghel, Belanda bagian selatan. Seorang murid melepas 10 tembakan di dalam ruang komputer dan melukai 4 murid lainnya serta seorang guru.
(nvc/ita)