Obama Tetapkan Status Darurat untuk Texas Pasca Ledakan Pabrik Pupuk

Obama Tetapkan Status Darurat untuk Texas Pasca Ledakan Pabrik Pupuk

- detikNews
Sabtu, 20 Apr 2013 15:05 WIB
Barack Obama (Reuters)
Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan status darurat untuk negara bagian Texas, pasca ledakan dahsyat yang menewaskan 12 orang. Obama menegaskan bahwa dirinya tidak melupakan rakyatnya di Texas, meski saat ini pemerintah sedang fokus pada kasus ledakan bom Boston.

"Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak dilupakan," ujar Presiden Obama saat di briefing room Gedung Putih saat hendak membahas penangkapan pelaku ledakan bom Boston, seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/4/2013).

"Pikiran kami, doa kami, bersama dengan orang-orang di West, Texas, di mana begitu banyak orang kehilangan nyawa, beberapa orang kehilangan rumahnya, banyak orang lainnya luka-luka, serta masih banyak juga yang hilang. Semuanya, minggu ini merupakan minggu yang berat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya penetapan status darurat ini, maka secara tidak langsung Obama memerintahkan Agensi Manajemen Darurat Bencana Federal (FEMA) untuk mencairkan bantuan bagi proses pemulihan di wilayah West, Texas, pasca ledakan dahsyat terjadi.

"Identifikasi, mobilisasi, dan menyediakan sesuai kebijaksanaan seluruh sumber daya dan peralatan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana," demikian disampaikan otoritas setempat.

Ledakan yang terjadi pada Rabu (17/4) malam di sebuah pabrik pupuk di wilayah West, Texas ini, menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 200 orang. Sedangkan 60 orang lainnya dilaporkan masih hilang hingga saat ini. Sebanyak 50 rumah warga hancur akibat ledakan, yang menurut saksi mata, terasa seperti bom nuklir ini.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan ini. Namun dugaan sementara, ledakan ini dipicu oleh adanya api di salah satu bangunan pabrik.

(nvc/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads