Buru Tersangka Kedua, Polisi Boston Ingatkan Warga Tidak Keluar Rumah

Buru Tersangka Kedua, Polisi Boston Ingatkan Warga Tidak Keluar Rumah

- detikNews
Jumat, 19 Apr 2013 16:39 WIB
Boston, - Salah satu tersangka pengeboman Boston Marathon dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian Amerika Serikat pada Jumat dini hari waktu setempat. Sementara tersangka kedua, yang tampak lebih muda, hingga kini masih dalam pengejaran.

Komisioner Kepolisian Boston, Ed Davis seperti dilansir AFP, Jumat (19/4/2013), mengingatkan warga Watertown untuk tidak pergi keluar rumah. Masyarakat diingatkan untuk mengunci pintu rumah mereka.

Bahkan warga juga diingatkan untuk menjauh dari jendela-jendela. Ini dikarenakan polisi meyakini tersangka kedua yang masih buron ini, telah menanam bom di tempat-tempat yang tidak diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Davis menekankan, buronan ini bersenjata dan berbahaya. "Kami yakin ini seorang teroris, kami yakin ini pria yang datang ke sini untuk membunuh orang-orang," imbuh kepala kepolisian Boston itu kepada para wartawan.

Watertown merupakan lokasi di pinggiran Boston, yang jaraknya tidak jauh dari lokasi pengeboman Boston Marathon pada 15 April lalu. Sebelumnya diberitakan, aksi pengejaran antara polisi dan dua tersangka berlangsung dramatis di Watertown. Pengejaran itu diwarnai baku tembak dan ledakan-ledakan granat yang dilemparkan tersangka dari mobil yang mereka kendarai.

Dalam baku tembak itu, salah seorang tersangka, yakni yang disebut FBI sebagai Tersangka 1, mengalami luka-luka tembak. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun kemudian meninggal akibat luka-lukanya.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads