Salah seorang warga Boston, Jennifer Lauro khawatir foto-foto itu akan menimbulkan ketakutan dan kecurigaan berlebihan di masyarakat. Terlebih lagi salah seorang tersangka nampak seperti masih remaja.
"Dia terlihat seperti anak kuliahan, jadi saya pikir ini akan membuat orang-orang merasa rentan," ujar Lauro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum merilis foto-foto kedua tersangka, FBI mengaku harus mempertimbangkan masak-masak mengenai berbagai aspek. Agen FBI Daniel Curtin mengatakan, perilisan foto-foto tidak dilakukan lebih awal karena FBI harus memastikan banyak hal.
Seperti dilansir FBI dalam situs resminya, dua tersangka sempat tertangkap kamera ketika berada di persimpangan jalan antara Boylston dan Gloucester. Lokasi tersebut cukup dekat dengan garis finish event Boston Marathon.
Dari foto tersebut, diketahui keduanya jelas berkulit putih dan merupakan dua pria muda. Detail wajah tersangka pertama sulit dicermati karena tertutup topi hitam yang dikenakannya.
Lain halnya dengan tersangka kedua. Sosok pria yang berperawakan lebih kecil ini memakai topi warna terang yang dipakainya secara terbalik. Alhasil, detail muka si pelaku kedua lebih bisa terlihat. Tersangka kedua ini tampak seperti masih remaja.
Dua orang tersebut sama-sama menggendong ransel yang diyakini berisikan bom. Tersangka pertama mengenakan topi bisbol warna gelap sedangkan tersangka kedua mengenakan topi berwana putih, namun posisinya dibalik.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini