FBI: Tak Ada Kaitan Surat Beracun dengan Bom Boston

FBI: Tak Ada Kaitan Surat Beracun dengan Bom Boston

- detikNews
Kamis, 18 Apr 2013 04:51 WIB
Jakarta - FBI menyatakan bahwa tidak ada indikasi keterkaitan antara surat beracun dengan kejadian bom Boston. Dengan demikian, pertanyaan publik AS terjawab setelah penemuan surat beracun ini sempat dikaitkan dengan bom lari maraton itu.

Seperti dilansir CNN, Kamis (18/4/2013), penemuan surat beracun di Ruang Surat Senat, Gedung Putih Amerika Serikat telah membuat keamanan ditingkatkan. Apalagi saat ini situasi politik AS sedang mudah berubah terkait legislasi undang-undang senjata api dan reformasi sistem imigrasi.

Surat beracun jenis risin itu ditujukan untuk Presiden Barrack Obama dan Senator Roger Wicker seorang Republikan dari Mississippi. Surat tersebut ditemukan di bagian korespondensi Capitol Hill pada Selasa, 16 April petang waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FBI menyatakan proses pemeriksaan awal membuktikan ada kandungan risin dalam surat tersebut. "Ini mengingatkan bahwa fasilitas publik dapat menjadi sasaran. Tapi kita punya polisi yang handal untuk menangani ini semua," kata Senator Pat Robertson, seorang Republikan Kansas.

Risin merupakan protein beracun yang bisa membunuh orang yang menghirup atau menelannya meski hanya sedikit. Sebelumnya pada tahun 2004, kantor-kantor Senat AS ditutup selama beberapa hari setelah racun risin ditemukan di ruang surat-surat Senator Bill Frist, seorang Republikan asal Tennessee.

(dnu/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads