Saksikan Pemakaman Margaret Thatcher, Ribuan Orang Berkumpul di Jalanan

Saksikan Pemakaman Margaret Thatcher, Ribuan Orang Berkumpul di Jalanan

- detikNews
Rabu, 17 Apr 2013 17:28 WIB
Kerumunan orang yang menyaksikan arakan peti Margaret Thatcher (AFP/Getty Images)
London - Upacara pemakaman Margaret Thatcher dilakukan hari ini. Peti mati yang membawa jenazahnya diarak dengan menggunakan kereta meriam menuju ke Gereja St Paul, tempat dilakukannya prosesi.

Ribuan pendukung wanita yang dijuluki "Iron Lady" ini telah berkerumun di pinggir jalanan kota London, yang menjadi rute arakan tersebut. Tidak sedikit orang-orang dari luar Inggris yang datang khusus untuk menyaksikan upacara pemakaman Thatcher yang digelar secara militer ini.

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (17/4/2013), ribuan orang ini sudah berkumpul di trotoar jalan sejak semalam. Hal ini mereka lakukan demi mendapat tempat terbaik untuk menyaksikan arak-arakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar-benar dingin saat malam hari, anginnya menembus tubuh Anda. Tapi saya selalu bilang, saya akan datang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Margaret Thatcher karena saya menghormatinya," ucap Margaret Kittle (79) yang sengaja terbang dari Kanada khusus untuk menyaksikan langsung upacara pemakaman Thatcher.

"Saya rasa lokasi yang saya dapat di sini cukup bagus, karena dari sini kita bisa menyaksikan semuanya dan setiap orang yang datang. Saya menghabiskan 50 jam menunggu saat pemakaman ibunda Ratu, jadi ini bukan yang pertama kali saya melakukan hal seperti ini," imbuhnya.

Lain lagi dengan seorang warga Amerika, Robert Cunningham (29) yang sengaja memanfaatkan waktu liburnya di Norwegia, untuk menyaksikan pemakaman Thatcher.

"Dia adalah seorang perdana menteri asing, terlepas dari kiprahnya yang baik atau buruk, atau apapun. Dia melakukan banyak hal untuk negara kami, banyak hubungan baik antara Inggris dengan Amerika," ucapnya.

Sedangkan John Loughrey yang juga datang ke lokasi sejak Selasa (16/4) pagi, mengaku sangat mengagumi Thatcher. "Saya datang ke mari untuk menghormati Lady Thatcher. Dia berkuasa di tengah-tengah dunia yang dikuasai kaum pria dan dia menang. Untuk apapun yang dia perjuangkan, dia menang," ucap Loughrey yang memakai setelan baju beratribut bendera Inggris.

"Dia politikus yang hebat. Kita hidup dalam kegelapan dan dia membawa kami kembali ke terang. Dia meletakkan kembali kata 'great' pada Great Britain," imbuhnya.

Arak-arakan peti mati Thatcher yang dilakukan menggunakan kereta meriam ditarik oleh sejumlah kuda yang ditunggangi oleh pejabat militer kerajaan Inggris. Total ada 26 orang yang akan mendampingi arakan peti mati Thatcher yang diselimuti bendera kebesaran Inggris Raya tersebut, dengan berjalan kaki.

Rute arakan akan dimulai dari Palace of Westminster. Saat ini, jenazah Thatcher sudah disemayamkan di Chapel St Mary Undercroft, untuk mengikuti kebaktian.

Dari Wesminster, peti mati Thatcher akan dibawa ke Gereja St Clement Danes dengan menggunakan mobil jenazah. Kemudian dari gereja tersebut, peti mati Thatcher akan diarak dengan kereta meriam menuju Katedral St Paul, tempat digelarnya upacara pemakaman yang akan dihadiri oleh Ratu Elizabeth II dan tamu undangan lainnya. Lebih dari 2.000 orang, mulai dari pejabat pemerintahan hingga tokoh-tokoh dunia diundang dalam upacara pemakaman Thatcher.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads