Usai Ledakan Bom, Polisi Boston Tahan Pemuda Arab Saudi

Usai Ledakan Bom, Polisi Boston Tahan Pemuda Arab Saudi

- detikNews
Selasa, 16 Apr 2013 11:07 WIB
Situasi pasca ledakan (thefullsignal.com)
Boston - Beberapa saat usai ledakan bom yang mengguncang Boston, aparat setempat menahan seorang pria muda berkewarganegaraan Arab Saudi. Pemuda tersebut dianggap bertindak mencurigakan ketika ledakan terjadi di dekat garis akhir Boston Marathon.

Seperti dilansir CBS News, Selasa (16/4/2013), sumber aparat setempat menuturkan, salah seorang saksi mata menyaksikan tingkah mencurigakan pria muda ini di sekitar area maraton. Saksi mata ini berusaha melumpuhkan pria yang dia curigai tersebut.

"Mereka melihatnya berlari menjauh dari area ledakan," ucap sumber tersebut dikutip koresponden CBS News, John Miller.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang orang wajar akan melarikan diri. Tapi orang ini memergokinya sebelumnya. Orang ini adalah warga sipil -- dia mengejarnya (pria muda), melumpuhkannya, membawanya ke kantor polisi Boston. Orang ini diawasi dan mengalami luka bakar. Hal itu berarti orang ini berada sangat dekat dengan lokasi ledakan, tapi tidak cukup dekat untuk mengalami luka serius seperti yang dialami korban lainnya," jelas Miller mengutip sumber yang dirahasiakan identitasnya tersebut.

Kendati demikian, pria muda yang dilaporkan berusia 20-an tahun ini tidak ditahan usai dimintai keterangan. Menurut aparat setempat, pria muda ini bersikap kooperatif dan membantah terlibat dalam ledakan yang menewaskan 3 orang tersebut. Kini, pria ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit Boston dengan kawalan ketat aparat.

Namun aparat setempat masih akan melakukan pemeriksaan mendetail terhadap aspek kehidupan pria muda tersebut untuk memastikan ketidakterlibatannya. Selain itu, aparat setempat juga akan memintai keterangan saksi mata yang melumpuhkan pria muda ini, untuk mencari tahu lebih soal kecurigaannya kepada si pria muda tersebut.

Dua ledakan terjadi di dekat garis akhir (finish) event maraton Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari, pada Senin (14/4) sore waktu setempat. Dilaporkan 3 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 8 tahun, dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

Ledakan ketiga dilaporkan terjadi beberapa saat kemudian di perpustakaan John F Kennedy yang letaknya 5 km dari garis akhir Boston Marathon. Tidak ada korban luka akibat ledakan di perpustakaan John F Kennedy tersebut.

Aparat setempat masih melakukan penyelidikan secara cepat. Presiden Barack Obama menyatakan akan mencari dan mengejar pelaku di balik ledakan ini.

Sementara itu, tidak diketahui apakah pria muda ini berkaitan dengan 'man in black' yang sedang dicari-cari FBI. Pria berkulit gelap yang memakai pakaian serba hitam dan membawa tas hitam dicurigai oleh FBI terlibat dalam ledakan ini. Berdasarkan kesaksian dan rekaman CCTV setempat, pria tersebut dicurigai karena masuk ke area terlarang saat pelaksanaan maraton. Dia juga diduga memiliki aksen asing.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads