Seperti dilansir The Star, Jumat (12/4/2013), adalah blog politik Kedahan69ers.com yang pertama kali mengunggah video ini pada Kamis (11/4) malam. Namun hanya berupa preview berdurasi 4 detik saja.
Dalam video sangat singkat yang diunggah tersebut, terlihat seorang pria paruh baya yang hanya mengenakan celana dalam, duduk di ujung ranjang, yang diduga dalam salah satu kamar hotel. Pria tersebut juga terlihat hanya memakai kaos singlet, tanpa pakaian lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat kemudian, sebuah blog politik lainnya, Medan Info Kita mengunggah video dengan durasi lebih lama. Dalam video berdurasi 25 detik ini, terlihat seorang pria berada di atas ranjang bersama seorang wanita.
Dimuat pula dalam blog tersebut, sejumlah foto screenshot ketika si pria dan wanita dalam video tersebut tengah berpakaian. Disebutkan bahwa video tersebut diperoleh dari seorang sumber yang dirahasiakan. Sumber tersebut menuturkan, video tersebut direkam dengan kamera tersembunyi yang diletakkan di seberang bagian ujung ranjang di dalam kamar hotel tersebut.
Beberapa jam kemudian, blog tersebut kembali mengunggah sejumlah foto yang diambil dari potongan adegan dalam video tersebut. Ada foto yang menunjukkan pria dan wanita dalam video tersebut menanggalkan pakaian mereka satu per satu. Ada pula foto yang menunjukkan keduanya tengah berhubungan seks dan ada foto yang menunjukkan keduanya kembali mengenakan pakaian mereka.
Sejumlah foto-foto lainnya juga diunggah oleh seorang blogger bernama PapaGomo. Foto-foto tersebut menunjukkan seorang wanita yang hanya mengenakan handuk di tubuhnya dan juga seorang pria yang hanya mengenakan pakaian dalam warna putih.
Terhadap video dan foto-foto ini, Kepolisian Terengganu sudah mulai melakukan penyelidikan. Polisi bahkan telah menyita 16 keping VCD yang diduga berisi rekaman video seks seorang wanita dengan pria yang disebut-sebut politis PAS tersebut.
Menurut penyelidikan polisi setempat, video tersebut memang sengaja disebarkan bersamaan dengan sejumlah foto bugil seorang pria di daerah Jalan Sekolah dan Taman Hidayah di Besut, Terengganu pada Kamis (11/4) pagi waktu setempat. VCD dan foto-foto tersebut dikemas dalam amplop.
"Warga setempat yang melapor ke polisi mengklaim bahwa sejumlah pria tak dikenal, sengaja menyebarkan benda-benda tersebut. Polisi segera diterjunkan ke lokasi dan beberapa barang berhasil disita," jelas Kepala Kepolisian Terengganu, K Manoharan.
Belum ada pelaku yang ditangkap terkait kasus ini. Kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi mata untuk membantu penyelidikan.
(nvc/ita)