"Sangat bahagia, tapi Ibuku lebih bahagia karena aku tidak harus wajib militer," ujar Winai yang mendapatkan kartu hitam tanda dia bebas dari wajib militer.
Seperti dilansir Reuters Kamis (11/4/2013), setiap tahun Thailand merekrut hampir 100 ribu prajurit baru. Karena jumlahnya di bawah yang dibutuhkan, sisanya diambil dengan sistem undian.
Setiap pria berusia 18 hingga 30 tahun akan diikutkan dalam undian ini. Yang namanya muncul dan mendapatkan kartu berwarna merah harus ikut wajib militer selama 2 tahun.
Sementara bagi yang mendapatkan kartu berwarna hitam dapat membebaskan diri dari wajib militer itu. Sedangkan untuk mereka yang mendapatkan kartu warna merah, berarti mereka harus menjalani wajib militer selama 2 tahun, dengan kemungkinan ditempatkan di daerah konflik yang berbahaya.
"Aku belum tidur dalam seminggu. Aku berdoa sebelum datang ke sini bahwa dia tidak akan mendapatkan kartu merah," kata Noppakorn Leelahemkattana, ibu dari seorang putra berumur 20 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini Thailand masih selalu terlibat konflik dengan negara tetangganya, yaitu Kamboja. Selain itu situasi keamanan di Thailand bagian selatan masih sangat buruk sejak 91 orang tewas dalam protes anti-pemerintah pada 2010 lalu, sehingga para sebagian rajurit ini harus ditempatkan di daerah konflik.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini