Insiden ini terjadi di Provinsi Wardak. Seorang wanita termasuk di antara korban jiwa dan tiga anak termasuk di antara para korban luka.
"Hari ini sekitar pukul 08.00, sebuah bom rakitan mengenai bus," kata Attaullah Khogyani, juru bicara Gubernur Provinsi Wardak, kepada kantor berita AFP, Senin (8/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Khogyani, Taliban merupakan dalang serangan bom itu.
Saat kejadian, bus milik badan pemerintah itu tengah melakukan perjalanan harian antara Kabul dan
Ghazni, provinsi tetangga Kabul.
"Saya membantu mengangkat beberapa korban tewas dan luka-luka. Ada banyak orang di dalam bus, hanya beberapa yang selamat tanpa cedera, yang lainnya tewas dan terluka," kata saksi mata Mohammad Sarwar.
Serangan bom ini terjadi setelah 5 warga AS, termasuk seorang wanita diplomat, tewas dalam serangan terpisah di Afghanistan timur dan selatan pada Sabtu, 6 April lalu. Saat itu, bom bunuh diri menghantam konvoi pasukan NATO d Provinsi Zabul, Afghanistan selatan. Serangan itu menewaskan tiga prajurit AS dan dua warga sipil termasuk sang diplomat muda.
(ita/nrl)