"Yang kita lihat sekarang adalah pola perilaku yang familiar dari Korut -- disesalkan namun familiar," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/4/2013).
Namun meski begitu, Carney menambahkan, ancaman-ancaman Korut tersebut tentunya tak bisa dianggap main-main. "Kami mengambil semua langkah yang diperlukan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petinggi Gedung Putih itu pun mengingatkan, retorika provokatif hanya akan semakin mengisolasi Korut dari komunitas internasional dan membahayakan perekonomian Korut.
"Ancaman-ancaman dan aksi provokatif tak akan mendatangkan keamanan bagi Korut, respek internasional dan pembangunan ekonomi yang diupayakannya," tutur Carney.
"Kami terus mendesak pemimpin Korut untuk mendengarkan seruan Presiden Obama agar memilih jalan perdamaian dan mematuhi kewajiban-kewajiban internasionalnya," tandas Carney.
(ita/nrl)