Pemilu Malaysia Segera Digelar, PM Najib Optimis Menang Telak

Pemilu Malaysia Segera Digelar, PM Najib Optimis Menang Telak

- detikNews
Kamis, 04 Apr 2013 16:52 WIB
Najib Razak
Kuala Lumpur - Parlemen Malaysia baru saja dibubarkan dan dalam waktu dekat, pemilihan umum (pemilu) akan digelar di Negeri Jiran. Sebagai kandidat incumbent, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengaku sangat optimis akan memenangkan pemilu.

PM Najib membubarkan parlemen pada Rabu (3/4) untuk memberi waktu bagi persiapan pemilu selanjutnya, yang masih belum ditentukan tanggal pelaksanaannya. Namun demikian, PM Najib telah membujuk para pemilih untuk memberinya mandat guna kembali memimpin Malaysia.

"Kami sangat optimistis bahwa kami mampu memang besar, yang berarti berhasil meraih dua pertiga suara mayoritas," ujar PM Najib seperti dilansir AFP, Kamis (4/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus bekerja keras demi menuju ke sana dan kami harus memastikan bahwa kami mampu meminimalisir seluruh permasalahan internal partai," imbuhnya. Hal tersebut disampaikan PM Najib menyikapi perpecahan yang terjadi dalam partai yang dipimpinnya, United Malays National Organisation (UMNO).

Sejak Malaysia merdeka pada tahun 1957 silam, koalisi Barisan Nasional selalu menguasai pemerintahan Malaysia. Namun akhir-akhir ini, keberadaan koalisi yang kuat tersebut terancam dengan menguatnya dukungan terhadap kelompok oposisi yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim, yang juga mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia.

Kemudian juga semakin meningkatnya biaya hidup dan tingginya angka kejahatan di Malaysia, serta maraknya kasus korupsi menjadi pukulan tersendiri bagi koalisi Barisan Nasional. Untuk mencapai tujuannya, PM Najib pun menyadari dirinya harus bekerja keras mengembalikan citra baik UMNO, yang mendominasi koalisi dari 13 partai di Malaysia ini.

"Selama 4 tahun, kami telah memenuhi seluruh janji kami," ucap PM Najib.

Jadwal pemilu Malaysia akan ditentukan dalam waktu dekat oleh komisi pemilu setempat. Paling lambat, pemilu harus digelar dalam waktu 2 bulan semenjak parlemen dibubarkan. Sejumlah pihak memprediksi, pemilu Malaysia akan digelar pada akhir bulan April ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads