"Rusia merasa khawatir ketika membicarakan soal situasi eksplosif di perbatasan Timur Jauh kita," ujar wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov kepada kantor berita Interfax dan dilansir AFP, Rabu (3/4/2013).
Semakin memanasnya situasi Semenanjung Korea bisa dilihat dari ancaman serangan nuklir yang dilontarkan Korut terhadap Amerika Serikat (AS) dan Korsel. Terhadap ancaman ini, AS dan Korsel pun menanggapinya dengan serius dan menyiagakan pasukan militernya sebagai antisipasi serangan Korut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia memang berbagi wilayah perbatasan dengan wilayah Korut. Wilayah Valdivostok yang ada di bagian selatan Rusia berbatasan sedikit dengan wilayah timur laut Korut.
"Kami mendorong semua pihak untuk menahan diri dari segala tindakan maupun komentar yang kiranya bisa menambah rumit situasi," imbuh Morgulov.
Aksi terbaru yang dilakukan Korut adalah memblokir kawasan industri gabungan Kaesong, yang terletak sekitar 10 km di wilayah Korut dari perbatasan kedua negara. Ratusan warga Korsel yang bekerja di kawasan ini diminta untuk pulang dan dilarang memasuki zona industri gabungan ini.
(nvc/ita)