Iklan tersebut beredar beberapa hari setelah India menyetujui Undang-Undang baru untuk menghukum kejahatan seks, menyusul peristiwa pemerkosaan sadis seorang mahasiswi Desember 2012 lalu.
Menanggapi protes keras dari masyarakat, perwakilan Ford India mengaku menyesal dan meminta maaf atas penayangan iklan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan tersebut mengatakan, WPP selaku agensi yang membuat iklan tersebut telah memecat staf kreatif yang telah membuat iklan tersebut dan menarik peredaran poster iklan itu dari pasaran.
"Staf kreatif dari WPP telah dipecat menyusul protes keras dari masyarakat," katanya.
Selain menampilkan Berlusconi, iklan ini juga menampilkan orang-orang terkenal lainnya, seperti salah satu versi iklan yang menggambarkan selebriti Hollywood Paris Hilton menyekap dan mengikat Kardashian bersaudara di bagasi mobil Ford.
Menurutnya, poster iklan tersebut menentang standar kesopanan dan profesionalisme untuk merek sekelas Ford. Mereka bahkan mengaku iklan tersebut bukan merupakan proyek kerjasama antara Ford dan perusahaan iklan.
"Poster ini menentang standar profesionalisme dan kesopanan dalam Ford. Kami dan WPP (agensi iklan) menyesal dan meminta maaf," ujarnya.
Selain di India, reaksi terhadap iklan tersebut juga berdatangan dari para pengguna sosial media seperti Twitter dan Facebook. Mereka bahkan mengomentari iklan tersebut sebagai iklan yang memalukan dan menjijikkan.
"Jika iklan ini mewakili pesan yang disampaikan Ford, maka kedepannya saya tidak akan membeli Ford lagi," ujar seorang pengguna Facebook.
(rni/fjp)