Diberitakan Daily Mail, acara pemakaman digelar di St Bartholomew The Great, sebuah gereja di kota London, Rabu (20/3). Sejumlah 'don' yang dikenal di dunia bawah tanah seperti Ronnie Biggs hadir di pemakaman.
Kematian Reynolds di usia 81 tahun mengingatkan pada peristiwa perampokan 50 tahun lalu. Geng pimpinan Reynolds berhasil kabur dengan membawa uang Β£2,6 juta atau sekitar Β£40 juta bila dibandingkan dengan nilai uang saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reynolds meninggal dalam tidurnya pada 28 Februari lalu setelah sakit cukup lama. Untuk menghormati sahabatnya, Biggs, yang kini tinggal di panti jompo mengatakan,
"Bruce adalah teman yang baik, seorang sahabat. Teman di saat susah dan senang, dan kami banyak melewatinya bersama".
"Dia adalah teman yang baik untuk saya dan keluarga. Duka saya untuk Nick, anaknya,"
"Adalah Bruce yang membebaskan saya dalam petualangan yang mengubah hidup saya, dan itu adala tipikal Bruce, dia selalu menolong saya dari Brasil kembali ke Inggris," ceritanya.
"Saya bangga punya Bruce Richard Reynolds sebagai teman. Dia adalah orang yang baik. Saya sudah merindukannya," tutur Biggs.
Dalam acara pemakaman ini, Nick Reynolds membawakan lagu yang menjadi soundtrack film mafia, The Sopranos. Ada juga pembacaan puisi yang ditulis oleh John Cooper Clarke.
Beberapa nama lain yang dikenal di dunia kriminal bawah tanah seperti Freddie Foreman, Dave Courtney dan Chris Lambrianou datang ke pemakanan.
Freddie 'Brown Breed Fred' Foreman adalah salah seorang anggota gangster di London yang paling ditakuti. Dave Courtney adalah tokoh utama dalam aksi perampokan yang dikenal dengan nama The Firm.
(mad/ndr)