Arab Saudi Tangkap 18 Tersangka Mata-mata

Arab Saudi Tangkap 18 Tersangka Mata-mata

- detikNews
Rabu, 20 Mar 2013 10:51 WIB
Ilustrasi
Riyadh, - Otoritas Arab Saudi telah menangkap 18 orang yang dicurigai sebagai mata-mata. Di antara mereka termasuk seorang warga Iran dan seorang warga Libanon. Mereka semua didakwa melakukan spionase untuk negara asing.

"Enambelas warga Saudi, seorang warga Iran dan seorang warga Libanon ditangkap dalam operasi gabungan dan serentak di empat wilayah kerajaan ini, termasuk di ibukota Riyadh dan kota suci Makkah," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/3/2013).

Para tersangka tersebut sebagian ditangkap di Provinsi Timur tempat minoritas Syiah berdomisili. Mereka bekerja untuk sebuah negara asing. Namun tidak disebutkan negara apa yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penangkapan ini dilakukan setelah kementerian menerima informasi mengenai keterlibatan para warga Saudi dan ekspatriat dalam spionase untuk negara lain," demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, SPA.

Disebutkan bahwa para tersangka itu mengumpulkan informasi mengenai instalasi-instalasi vital di Saudi lalu menyerahkannya ke negara asing yang membayar mereka.

Kementerian Saudi memang tidak menyebutkan nama negara asing yang mempekerjakan para mata-mata itu. Namun pengumuman bahwa seorang warga Iran juga ditangkap dalam kasus ini, menimbulkan dugaan bahwa negara itu adalah Iran.

Hubungan Saudi dan mitra-mitranya di Dewan Kerjasama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) dengan Iran terus dilanda ketegangan terkait aksi demonstrasi di Bahrain. Saudi dan negara-negara GCC yang beranggotakan enam negara termasuk Bahrain, menuding Iran mendukung oposisi Syiah, yang mendalangi aksi demo antipemerintah di Bahrain.

(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads