"Enambelas warga Saudi, seorang warga Iran dan seorang warga Libanon ditangkap dalam operasi gabungan dan serentak di empat wilayah kerajaan ini, termasuk di ibukota Riyadh dan kota suci Makkah," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/3/2013).
Para tersangka tersebut sebagian ditangkap di Provinsi Timur tempat minoritas Syiah berdomisili. Mereka bekerja untuk sebuah negara asing. Namun tidak disebutkan negara apa yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa para tersangka itu mengumpulkan informasi mengenai instalasi-instalasi vital di Saudi lalu menyerahkannya ke negara asing yang membayar mereka.
Kementerian Saudi memang tidak menyebutkan nama negara asing yang mempekerjakan para mata-mata itu. Namun pengumuman bahwa seorang warga Iran juga ditangkap dalam kasus ini, menimbulkan dugaan bahwa negara itu adalah Iran.
Hubungan Saudi dan mitra-mitranya di Dewan Kerjasama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) dengan Iran terus dilanda ketegangan terkait aksi demonstrasi di Bahrain. Saudi dan negara-negara GCC yang beranggotakan enam negara termasuk Bahrain, menuding Iran mendukung oposisi Syiah, yang mendalangi aksi demo antipemerintah di Bahrain.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini