Latihan ini merupakan bagian dari latihan militer gabungan tahunan AS-Korsel. Juru bicara Pentagon George Little menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/3/2013), penerbangan B-52 tersebut harus dipandang sebagai penegasan atas komitmen dan kemampuan AS untuk membela Korsel dari serangan Korut.
Dikatakan Little, pesawat B-52 dari pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam diterbangkan ke Korsel sebagai bagian dari latihan militer yang diberi nama "Foal Eagle."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin menarik perhatian ke fakta bahwa kami telah meningkatkan kemampuan pencegahan yang kami yakin penting untuk ditunjukkan menyusul retorika Korut baru-baru ini," ujar Little.
Pemerintah Korut telah mengancam kemungkinan terjadinya kembali perang Korea setelah Korut menarik diri dari perjanjian gencatan senjata dengan Korsel. Korut bahkan mengancam akan melancarkan serangan nuklir preemtif terhadap Korsel dan AS. Ancaman-ancaman itu dilontarkan Korut sebagai respons atas sanksi-sanksi baru PBB yang dijatuhkan menyusul uji coba nuklirnya bulan Februari lalu.
(ita/nwk)