"Ada masalah yang bisa melahirkan lebih banyak masalah jika Anda mencoba menyesesaikannya dengan tergesa-gesa atau kekuatan. Kita perlu berdiskusi dengan tulus jika kita ingin mendapatkan solusi yang tepat," ujar Aquino seperti dilansir AFP, Senin (18/3/2013).
Aquino juga secara implisit menunjukkan permaklumannya kepada pihak kesultanan Sulu. Dia menekankan bahwa persoalan kepemilikan Sabah merupakan perkara yang sangat rumit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, sebanyak 200 orang pengikut Kesultanan Sulu merangsek masuk ke Sabah, wilayah yang kini menjadi milik Malaysia. Para penyusup ini hendak mengambil kembali Sabah yang dulunya selama berbadad-abad masuk ke dalam wilayah kesultanan Sulu.
Berdasarkan data dari militer Malaysia, 61 pengikut Kesultanan Sulu tewas setelah Malaysia melancarkan serangan militer untuk memburu mereka. Sedangkan dari pihak Malaysia kehilangan satu prajurit.
(fjp/vid)